Kelebihan dan Kekurangan Sistem Komentar Disqus


Banyak sistem komentar yang bertebaran di dunia Maya.

Salah satu yang terkenal adalah Disqus.

Disqus memiliki banyak kelebihan yang sangat memikat para blogger dan webmaster.

Yang Saya jelaskan di artikel ini adalah Kelebihan, Kekurangan, dan Penilaian Saya terhadap sistem komentar Disqus.

Disqus


Disqus sudah digunakan oleh ratusan ribu blog dan website di seluruh dunia.

Mulai dari blog - blog kecil seperti Arlina Design dan Kompi Ajaib hingga website besar seperti Mashable, dan CNN.com.

Tau kenapa Disqus banyak di gunakan oleh website dan blog seperti di atas ?

Karena Disqus memiliki segudang kelebihan yang memudahkan penggunanya dalam berkomentar maupun memoderasi komentar (bagi para Webmaster).

Inilah kelebihan yang bisa anda dapatkan jika anda menggunakan sistem komentar Disqus.

Mudah di instalasi di blog.
Disqus bisa di gunakan oleh siapa saja bahkan, orang baru pertama kali membuat blog atau website pasti langsung bisa menginstal Disqus di blog ataupun websitenya (jika dia benar - benar mengikuti petunjuknya).

Moderasi komentar pengunjung sebelum di publish bisa dilakukan.
Kelebihan ini sangat di butuhkan oleh para blogger dan Webmaster.

Pasalnya, moderasi komentar pengunjung memiliki sisi positif bagi para blogger dan Webmaster.

Karena, dengan memoderasi komentar dapat meminimalisir akan terjadi komentar-komentar yang hanya berisi 'Spam' di blog kita.

Disqus memberikan kita kemudahan dalam hal memoderasi komentar yang ada di blog atau website kita.

Contohnya, jika ada komentar yang menautkan Link aktif di komentarnya, Disqus akan menahan komentar tersebut untuk kita selidiki apakah komentar itu memang bermanfaat bagi blog kita dan pengunjung lain atau hanya sekedar komentar Spam.

Disqus itu Responsive.
Sekarang sudah jamannya dimana orang lebih memilih mengakses blog atau website kita dengan Smartphone daripada dengan PC.

Karena itu, sistem komentar yang Responsive sangat di butuhkan oleh semua blogger dan Webmaster agar para pengunjung tetap bisa berkomentar walaupun mereka men-akses blog kita dari Smartphone.

Contohnya sistem komentar yang responsive adalah Disqus.

Disqus sangat responsive di setiap perangkat seperti PC, Tablet, dan Smartphone tentunya.

Login dengan berbagai akun.
Pada sistem komentar yang lainnya pengunjung harus mengisi nama, email, alamat website, dan sebagainya sebelum berkomentar.

Inilah yang menyebabkan para pengunjung malas berkomentar di artikel anda. *kecuali orang tersebut benar - benar serius ingin berkomentar.

Untunglah Disqus memiliki fitur login dengan berbagai akun mulai dari Facebook, Twitter, hingga Google+.

Hanya dengan 1 klik, anda sudah login dengan akun Facebook atau twitter anda.

Disqus memiliki sistem Real time.
Komentar Disqus bersifat realtime sehingga pengguna dapat melakukan diskusi secara langsung melalui reply.

Tidak seperti Sistem komentar Blogger, yang harus me-refresh halaman jika ingin melihat komentar terbarunya.

Disqus terlihat lebih elegant dan cocok dengan semua design.
Coba lihat gambar di bawah.



Jika anda bandingkan antara komentar Blogger dengan Disqus maka akan terlihat bahwa Disqus memiliki kotak komentar yang lebih baik, elegant dan mudah digunakan daripada Blogger.

Selain itu, Disqus juga mudah di edit dan di kreasikan sesuka hati (Menggunakan HTML), tapi tetap ada batasannya.

Batasannya bisa di lihat di website ini.

Sama halnya dengan Blogger yang bisa di edit sesuka hati tetapi tidak bisa mengedit bagian kotak komentarnya (Thread Comment bisa di edit).

Penampilan kotak komentar sangat berpengaruh.

Bayangakan, jika kotak komentar terlihat jelek bagaimana pengunjung mau menulis di kotak komentarnya ?


Mendukung berbagai penanda HTML.
Disqus mendukung penanda HTML seperti <i>, <b>, <code>, <pre>, dan yang lainnya.

Sebenarnya Blogger juga memiliki fitur ini, tapi anda harus mengisi atau men-instal sendiri dengan kode HTML.

Komentar lama bisa di Impor ke Disqus.
Alasan para Webmaster dan blogger mengurungkan niatnya untuk mengganti sistem komentar adalah takut komentar lama di blognya akan hilang.

Tapi, ketakutan itu akan hilang karena Disqus memiliki fitur impor komentar.

Dengan fitur ini, komentar lama di blog atau website anda bisa di impor dan di tampilkan kembali dalam komentar Disqus.

Disqus bisa men-impor komentar dari komentar Wordpress, Blogger, MoveableType, JS-Kit Echo, IntenseDebate, dan platform komentar lainnya yang menggunakan format data WXR XML untuk di impor ke Disqus.

Dengan adanya sistem ini apakah anda masih takut untuk mengubah sistem komentar anda ?

Disqus men-sinkron otomatis ke Sistem Komentar Blogger.
Lalu apa yang terjadi jika kita memutuskan untuk kembali ke sistem komentar Blogger yang dulu ?

Untungnya, komentar DISQUS juga dapat disetting untuk sinkron otomatis ke Blogger.

Jadi, tiap kali ada komentar yang masuk, secara otomatis akan tersimpan juga sebagai komentar Blogger.

Jadi pemilik blog pada platform Blogger tidak perlu khawatir komentarnya akan hilang jika nanti sistem komentar DISQUS dicopot atau di ganti.

Disqus mendukung hampir seluruh bahasa.
Tidak seperti sistem komentar Blogger yang hanya menggunakan bahasa Inggris, Disqus mendukung hampir semua bahasa termasuk bahasa Indonesia.

Jadi, pengunjung anda tidak akan bingung saat mencari tombol 'Publikasikan' di kotak komentarnya.

Disqus dapat di gunakan sebagai tempat mencari Backlink.
Ini adalah salah satu alasan utama Saya menyarankan anda, para Webmaster dan blogger untuk menggunakan sistem komentar Disqus.

Menggunakan sistem komentar Disqus di blog atau website akan memberikan kita backlink setiap ada yang berkomentar, itu karena setiap komentar akan dikirimkan linknya ke dashboard kita yang ada di Website Disqus.

Backlink dari Disqus termasuk berkualitas walaupun NoFollow.

Tapi, ada yang bisa bahwa backlink NoFollow itu percuma ?

Tidak ada kata percuma dalam sebuah backlink.

PanduanIM mengatakan Kalau anda mendapatkan backlink dari website yang populer, Wikipedia misalnya. Meskipun nofollow, tapi link tersebut akan membuat banyak orang datang ke website anda.

Link berkualitas tetaplah link berkualitas, meskipun nofollow.

Jadi, walaupun backlink dari Disqus adalah Nofollow tapi, tetaplah berkualitas.

Disqus bisa menghasilkan uang.
Pasti masih banyak yang belum tahu bahwa Disqus bisa menghasilkan uang.

Webmaster dan blogger mana yang tidak ingin mendapatkan uang dari ngeblog dan komentar di artikel ?

Penghasilan yang didapatkan dari Disqus pun tergolong besar, yaitu sampai $20 setiap 1000 kunjungan !!.

Anda bisa mengakses monetisasi Disqus dengan membuka menu Admin di website Disqus.


Tapi sayangnya, monetisasi oleh Disqus ini hanya boleh diikuti website yang memiliki traffic minimal 25.000 dalam seminggu dan itupun harus dalam wilayah Amerika.

Namun, jika anda memiliki website bertarget luar negeri dan sudah memiliki traffic >25.000 pada daerah Amerika, anda bisa mencoba fitur ini.

Tidak ada Captha.
Bagi anda yang anti dengan yang namanya Captha, berbahagialah karena sistem komentar Disqus tidak menggunakan Captha seperti sistem komentar Blogger.
Itulah kelebihan yang dimiliki Disqus.

Tapi, di balik kelebihannya terdapat kekurangan yang sangat vital bagi blog anda.

Inilah kekurangan Disqus.

Berat bagi Blog atau Website anda.
Kekurangan terbesar Disqus (saat ini) memang terletak di bebannya.

Pihak DISQUS sendiri secara resmi menyatakan bahwa DISQUS tidak memungkinkan untuk menempatkan library utama yang berukuran besar tersebut di server-server CDN (Content Delivery Network) yang padahal dapat membantu mengurangi beban loading yang lama.

Jadi, jangan heran jika kotak komentar Disqus tidak muncul jika koneksi anda tidak stabil.

Tidak ada Emoticon
Entah kenapa sampai tahun 2015 ini Disqus masih belum menambahkan fitur Emoticon di sistem komentarnya.

Mungkin fitur ini tidak di tambahkan karena beban Disqus yang sudah begitu berat.

Jika di tambah dengan fitur Emoticon maka beratnya akan semakin bertambah (Gemuk).

Padahal, jika di tambahkan maka Disqus akan semakin powerfull sebagai sistem komentar Terbaik di Dunia.

Wajib menggunakan email.
Tidak seperti sistem komentar blogger yang bisa berkomentar hanya dengan nama saja.

Kewajiban pengunjung untuk memasukkan email dan nama untuk berkomentar sepertinya membuat beberapa orang menolak untuk berkomentar.

Penilaian Saya

Menurut saya, Disqus merupakan sebuah sistem komentar Impian para blogger dan webmaster.

Walaupun Disqus memiliki beberapa kekurangan, tapi saya tetap menyebut Disqus sebagai Sistem komentar terbaik

Tambahan

Tambahan 1Tambahan 2Tambahan 3
Tidak bisa mengganti Font Family
Baru-baru ini saya menyadari bahwa Disqus memiliki kelemahan tersembunyi yaitu beberapa bagian (div) tidak bisa di edit seperti Font Family, dan Font Size

Kelemahan ini saya temukan saat saya ingin mengganti ukuran font dan Font family kotak komentar Disqus saya.

Setelah saya selidiki ternyata, Disqus memang tidak mengizinkan untuk men-edit beberapa bagian.

Bukti bisa di baca di sini.

Punya tambahan yang lainnya ?
Jika anda memiliki tambahan yang lain, tuliskan melalui komentar di bawah.

Tambahan yang menarik akan saya sertakan di artikel ini.

Ingin Menyebarluaskan ulang artikel ini ? ( repost, reshare, copas dan sejenisnya) ? Harap baca dan patuhi Kebijakan Penyebarluasan Ulang Konten, setelah itu silahkan lakukan yang anda inginkan terima kasih.
Click to Show CommentsHide Comments

AXnael Blog

Name

Email *

Message *